Bayi dari Yogyakarta ini Divonis Hamil
Ainiyah, bayi yang terdeteksi "hamil" |
Bayi perempuan dari Yogyakarta ini beratnya 2 Kg. Bayi perempuan berusia 20 bulan yang terdeteksi hamil, akhirnya melahirkan lewat operasi, Selasa (8/4) siang. Tim dokter RS dr. Sardjito, Yogyakarta, berhasil melakukan operasi untuk mengeluarkan janin yang tumbuh dalam tubuh bayi bernama Ainiyah itu.
Operasi atas kasus langka fetus in fetu (bayi dalam bayi) ini dipimpin oleh dr. Rochadi SpB, SpBA dan melibatkan 20 dokter spesialis serta tenaga perawat. Operasi berlangsung selama 2 jam, dari pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Usai menyelesaikan operasi janin tersebut, Rochadi mengatakan bahwa tindakan operasi mengeluarkan janin berlangsung lancar melalui cara pembedahan melintang di bagian perut bayi sepanjang 30 cm. Ini dilakukan guna memudahkan pengambilan janin. "Setelah membedah perut, tim dokter kemudian menyisihkan organ usus dan ginjal. Lantas, janin yang tumbuh di belakang rongga liver atau retroveritoneal berhasil diangkat," kata Rochadi, yang spesialis bedah anak.
Menurut dia, janin yang berhasil diangkat itu berjenis kelamin perempuan dan berusia 20 bulan atau sama dengan usia bayi Ainiyah. Berat badan janin itu 2 kg, sedangkan berat badan Ainiyah sendiri 11 kg.
Janin tersebut sebenarnya merupakan bagian dari bayi kembar siam,namun kesulitan keluar dan tumbuh berkembang di rongga liver Ainiyah. Rambut dan kuku janin tersebut juga tumbuh dengan normal.
"Tindakan operasi ini memang merusak janin yang ada dalam tubuh Ainiyah karena janin tersebut tidak tumbuh di dalam rahim tapi di rongga liver," katanya. Kasus fetus in fetu terjadi ketika di dalam perut seorang bayi terdapat bayi lainnya. Bayi yang berada di dalam bayi yang dilahirkan sering disebut sebagai 'bayi parasit'.
"Dalam kasus Ainiyah, bayi parasit itu masih hidup, keadaannya di dalam perut bayi yang dilahirkan tetap berkembang. Organnya lengkap kecuali pembuluh darah," kata dia. Berdasarkan hasil CT Scan, 'bayi parasit' di dalam tubuh Ainiyah ini sudah membentuk kepala, tulang belakang dan tulang-tulang lainnya serta sejumlah organ.
"Keberadaan 'bayi parasit' ini kalau dibiarkan bisa mengganggu pertumbuhan bayi yang dilahirkan," kata Rochadi. Menurut dia, ada kemungkinan bayi ini mau jadi kembar siam, tetapi gagal, dan malah tumbuh di dalam perut.
Secara terpisah, Prof dr HR Hariadi Sp OG mengatakan, pertumbuhan bayi parasit itu dimungkinkan karena dia menyerap nutrisi dari tubuh Ainiyah. “Namun karena penyerapan nutrisi tak sempurna, pertumbuhan bayi itu pun juga tak sempurna,” kata Hariadi, spesialis kandungan dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Selasa (8/4). Sementara itu, orangtua bayi, Nuheri dan istrinya Faizah mengungkapkan kegembiraannya karena operasi berhasil dengan baik dan lancar.
"Kami sebelumnya tidak pernah menduga bahwa dalam tubuh anak kami yang masih berusia 20 bulan itu ada janinnya," kata Nuheri. Menurut dia, beberapa minggu terakhir ini timbul kecurigaan pada dirinya terhadap kondisi Ainiyah. Nafsu makan Ainiyah berkurang, sehingga kondisinya menurun dan kemudian sakit.
"Setelah dilakukan pemeriksaan di rumah sakit yang meliputi tes darah dan CT Scan, baru diketahui bahwa di dalam tubuh Ainiyah tumbuh janin," kata warga Tanjung Sukoharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman itu.
0 komentar:
Posting Komentar