Karena Tak Direstui, Sejoli Kekasih Tewas Gantung Diri
Warga Kelurahan Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Samarinda, dihebohkan dengan penemuan jasad sepasang kekasih yang tewas gantung diri di pohon aren. Saat ditemukan, jasad keduanya sudah membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.
Polisi memasang garis polisi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Petugas di lapangan juga sempat kesulitan mengenali kedua jasad tersebut lantaran wajah yang tak dapat dikenali lagi. Selain itu, tak ada juga tanda pengenal di sekitar TKP.
Hingga kemudian ada beberapa warga yang kebetulan tengah melihat jasad itu lalu bisa mengenali keduanya. Salah satu saksi, Arsyad, mengatakan, dua jasad tersebut bernama Yadi dan Nur. Keduanya adalah sepasang kekasih yang sebentar lagi akan menikah. Namun, menurut dia, hubungan keduanya terganjal restu orangtua.
“Saya tahu yang namanya Yadi, Nur itu memang pacarnya. Katanya mau nikah, tapi belum dapat restu dari orangtuanya Nur,” kata Arsyad, Selasa (24/3/2015).
Arsyad menjelaskan, sehari-hari, sejoli itu kerap wira-wiri di Pasar Harapan Baru. Layaknya sepasang kekasih yang berpacaran, keduanya lengket dan mesra, sehingga ketika hubungan itu terganjal restu orangtua, keduanya terlihat seperti terguncang.
“Mereka sudah lama pacaran, dan selalu berdua. Mungkin karena tidak disetujui, jadi akhirnya nekat begini,” ungkapnya.
Sementara itu, Syahrani, salah satu petugas evakuasi, mengatakan, setelah jasad berhasil dikenali, warga segera menghubungi keluarga korban. Sementara itu, jasad Yadi dan Nur dibawa ke RSUD AW Sjahranie Samarinda.
“Jasadnya langsung dibawa ke RS AW Sjahranie. Pihak keluarga sudah dihubungi untuk segera mendatangi kedua jasad tersebut,” pungkasnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar