loading...

Selasa, 23 September 2014

Australia Buka Masjid untuk Non-Muslim



aussiemuslims open mosques defeat fear Komunitas Muslim Australia Buka Masjid untuk Non Muslim

Komunitas muslim di negara bagian Queensland, Australia membuka masjid mereka untuk masyarakat non-Muslim. Mereka juga mengundang masyarakat non-Muslim untuk menghilangkan salah persepsi dan prasangka tentang Islam. Hal ini dilaporkan oleh Wordbulletin pada Sabtu (20/09/2014) kemarin.

Muslim Australia mengumumkan rencana tersebut setelah adanya serangan anti-teror di Sydney dan Brisbane terkait penangkapan sejumlah orang yang diduga terkait dengan kelompok ISIS di Suriah dan Irak. Mereka diberitakan merencanakan akan melakukan serangan di Australia.
Penggerebekan sejumlah orang itu tidak hanya menimbulkan rasa takut pada orang-orang non-Muslim dari Australia, tetapi juga di kalangan umat Islam. Muslim Australia khawatir kelompok-kelompok ini akan membangkitkan sentimen Islamofobia di negara ini.
“Kami ingin Masjid Day Queensland terus menjadi salah satu tempat yang bebas dikunjungi orang sepanjang hari.  Bahkan mulai tahun depan, akan ada sesi makan dan berbagai informasi,” Ali Kadri, juru bicara komunitas Holland Park dan Logan Islam di Queensland, mengatakan kepada Brisbane Times.
Masjid ini tidak hanya menawarkan informasi tentang Islam kepada non-Muslim, tetapi juga untuk umat Islam. Program ini memungkinkan mereka untuk membiasakan diri lebih baik dengan ajaran agama mereka untuk melawan propaganda ekstremis.
Muslim di Australia merupakan kelompok agama terbesar keempat, setelah Kristen, atheis, dan Buddhisme.
Menurut sensus 2006, sekitar 340.392 orang atau 1.71% dari penduduk Australia adalah Muslim. Menjadi komunitas yang ditetapkan berdasarkan identitas keagamaan, masyarakat Muslim Australia merupakan masyarakat yang paling beragam secara etnis atau secara ras, dengan anggota dari berbagai latar belakang etnis dan ras. Dengan demikian, bagian-bagian berbeda di dalam komunitas Muslim Australia juga dapat mendukung identitas tambahan, terbebas dari identitas Muslim mereka, sering berhubungan dengan teman non-Muslim, di Australia maupun luar negeri.
Meskipun kemunculannya sebagai agama di Australia sering dianggap sebagai “baru” bagi warga non-Muslim Australia dan lebih dikenal karena gelombang migrasi dari dunia Muslim yang beragam — termasuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Asia Tenggara, Balkan di Eropa, Anak benua India, dan Afrika Sub-Sahara — faktanya, Islam memiliki sejarah yang panjang di Australia. Sejarah ini merentang tidak hanya ke beberapa Muslim yang tiba sebagai bagian dari kontak pertama Eropa dan masa kolonial, tapi juga ke masa sebelumnya dan kemunculan awal Kristen sebagai agama non-pribumi yang dominan jumlah penganutnya.
Bagaimana pendapat Anda terkait fakta tersebut?

0 komentar:

Posting Komentar