loading...

Jumat, 03 April 2015

Sejarah Aprilmop



Ojo Ngapusi

Setiap tanggal 1 April, di beberapa negara biasanya merayakan April Mop. Beberapa orang meyakini hari itu semua penipuan dan bohong seolah-olah dilegalkan. Tapi tahukah Anda, dari mana asal usul April Mop ini


Dari laman Wikipedia, April Mop atau dikenal dengan April Fools' Day yang dirayakan 1 April, sebagai hari dimana orang-orang boleh berbohong atau memberi lelucon kepada orang lain tanpa dianggap bersalah. Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu.

Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari. Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai "April Mop". Namun di tempat lain seperti Kanada, Prancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari. Hari itu juga banyak diperingati di Internet.

Nah para sejarawan mengklaim bahwa April Mop sebenarnya adalah sebuah perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara Spanyol yang dilakukan lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekadar hiburan atau keisengan belaka.


Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol menjadi negeri yang makmur. Islam saat itu berkembang hingga Prancis Selatan. Beberapa kota seperti Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, penduduknya dengan sukarela memeluk agama Islam.

Hal ini jelas merisaukan beberapa negara tetangga di Spanyol. Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Mereka mengirimkan alkohol ke wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Alquran. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.


Akhirnya Spanyol pun  jatuh dan bisa dikuasai oleh pasukan yang dikirim oleh Kerajaan Spanyol yang tersingkir.  Penyerangan yang dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh. Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day).

Namun beberapa sejarawan juga menulis bahwa asal usul April Mop ini terjadi pada tahun 1582. Saat itu  Paus Gregorius XIII memerintahkan penggantian kalender Julian. Tradisi populer menceritakan bahwa beberapa orang Eropa tidak mengetahui perubahan tersebut dan terus merayakan Tahun Baru pada tanggal 1 April dari kalender Julian sebelumnya.



Sumber:





0 komentar:

Posting Komentar