loading...

Rabu, 21 September 2016

Mengenaskan, Pengguna Jalan Hanya Menonton Ketika Wanita Ini Dibunuh Secara Brutal



Pembunuhan brutal terjadi di Delhi, India. Seorang wanita muda dilecehkan dan ditikam lebih dari 20 kali hingga tewas di jalanan sibuk di Delhi.

Ironisnya, kejadian tersebut disaksikan masyarakat yang lewat tanpa ada yang berani membantu.


Rekaman CCTV mengabadikan saat-saat terakhir gadis India bernama Karuna yang tragis. Guru sekolah berusia 22 tahun itu didekati oleh seorang pria yang mengendarai sepeda motor.

Dalam rekaman terlihat seorang pria yang diketahui bernama Surender Singh menyeret Karuna dan melemparkannya ke tanah, kemudian pelaku menikam Karuna lebih dari 20 kali sebelum akhirnya memukul kepala korban dengan batu dan menendangnya.

Insiden tragis itu berlangsung di jalan di area Burari New Delhi yang ramai. Disaksikan oleh banyak orang. Namun, tak ada satu pun yang bertindak. Orang-orang itu hanya melihat kemudian berlalu pergi.

"Ia diserang saat berjalan bersama sepupunya sekitar pukul 09.00," kata anggota polisi Esha Pandey seperti dikutip dari BBC, Senin (19/9/2016).

Warga baru bertindak ketika pelaku mencoba kabur. Insiden itu pun membuat murka rakyat India. Tak sedikit yang menyebut hal itu membuktikan 'matinya kemanusiaan' di negeri itu.

“Singh dikejar oleh masyarakat dan diserahkan ke polisi,” kata Wakil Komisaris Polisi Madhur Verma, pejabat kepolisian Delhi dilansir Hindustan Times, Rabu (22/9/2016).

”Penyerang ini telah mengganggu wanita (untuk) satu tahun atau lebih. Keluarga (korban) telah mengajukan keluhan empat atau lima bulan lalu, dan kedua pihak keluarga telah mencapai kompromi,” ujar Verma.

Pelaku kini menghadapi sangkaan pembunuhan. "Pria itu menyukai korban sejak mereka masih jadi tetangga dulu. Namun, karena si penyerang telah menikah, perempuan itu tak membalas perasaannya."

Sementara itu, kakak korban mengatakan pelaku pernah melecehkan adiknya. Keluarganya pernah melaporkan hal tersebut pada polisi.

Wakil komisaris polisi, Madhur Verma mengatakan bahwa keluarga korban telah melapor sekitar empat atau lima bulan sebelumnya. Namun, kedua keluarga telah mencapai kompromi.

Bukan hanya kasusnya yang jadi sorotan. Rekaman kejadian pembunuhan sadis dan fakta bahwa pengguna jalan tak berhenti untuk menolong korban memicu kemarahan.

"Sungguh kaget melihat pembunuhan brutal seorang gadis di Burari. Ditikam pisau lebih dari 30 kali. Apa yang terjadi pada rasa kemanusiaan," tulis pemilik akun @brijvar di Twitternya.

"Tak satu pun pengguna jalan menolongnya. Mengerikan #Burari," tulis pemilik akun@SandeepUnnithan.

Bukan kali itu saja kasus perempuan India diserang pengagumnya.

Pada Minggu 18 September 2016 seorang perempuan bernama Laxmi (28) ditikam hingga tewas di depan rumahnya. Insiden tersebut terjadi di depan para tetangganya. Pelaku kemudian bunuh diri.

Keluarga korban mengatakan, pihak mereka telah melaporkan pelaku kepada polisi. Atas tuduhan menguntit.

Kekerasan terhadap perempuan di India meningkat sejak 2012, ketika seorang mahasiswi kedokteran di India meninggal dunia akibat kejahatan seksual di dalam bus kota.

Meski hukum telah diperkuat, perempuan dan anak-anak terus menjadi korban kekerasan di seluruh negeri.

* * *


http://global.liputan6.com/read/2606830/tak-ada-yang-bereaksi-saat-gadis-india-ditusuk-20-kali-dan-tewas
http://poskotanews.com/2016/09/21/wanita-muda-india-ditikam-lebih-dari-20-kali-di-jalanan-ramai-india/

0 komentar:

Posting Komentar