Tak Tahan Ulah Istri, Sang Suami Nekat Merampok Bank Agar Dipenjara
Entah apa yang dilakukan perempuan ini pada suaminya hingga sang suami mengaku tak tahan hidup bersamanya. Namun alih-alih menggugat cerai, ia memilih penjara.
Kisah itu bermula dari pertengkaran antara Lawrence John Ripple (70) dan istrinya Remedios Ripple, Jumat pekan lalu. John mengatakan bahwa "lebih baik berada di dalam penjara daripada di rumah bersama istri."
John kemudian memamerkan kertas berisi berisi ancam kepada bank, di hadapan istrinya. Kertas itu bertuliskan "Saya punya pistol, berikan uangmu." Demikian menurut Rusia Today.
Ternyata Ripple tak main-main dengan ucapannya. Diberitakan VoA, Selasa, 7 September 2016, usai bertengkar, Ripple pergi ke sebuah bank di Kansas. Ia lalu menuju petugas kasir, dan menyerahkan secarik kertas. Melalui kertas itu ia mengancam kasir, mengatakan dirinya punya pistol dan minta diberikan sejumlah uang tunai.
Namun setelah kasir memberikan uang tunai sejumlah US$3.000, Ripple tak juga pergi. Ia menunggu polisi datang dan menangkapnya. Dia malah duduk-duduk di lobi sampai petugas keamanan menangkapnya.
"Saya sudah merampok bank," kata orang itu. Kepada polisi, pria itu mengakui kejahatannya. Kepada polisi, dia menyatakan motifnya adalah "tidak ingin tinggal di rumah bersama istri". Di hadapan polisi ia mengakui sudah sangat tak tahan dengan istrinya.
Pengadilan menjatuhkan vonis penjara pada Riple. Keinginan pria berusia 70 tahun itu terkabul. Ia dipenjara, hidup dengan teman-teman baru, mendapat makan gratis dan jaminan kesehatan. Hal terpenting, ia berhasil menjauh dari istrinya.
* * *
http://www.kabarmanca.com/2016/09/bertengkar-dengan-istri-suami-rampok.html
http://dunia.news.viva.co.id/news/read/819448-tak-tahan-ulah-istri-pria-ini-rampok-bank-agar-dipenjara
0 komentar:
Posting Komentar